jaringan limfa atau getah bening

Jaringan limfa atau Getah bening – hai kawan semua. Pada kali ini kami membahas materi kelas 11 pada jaringan hewan yaitu jaringan limfa atau Getah bening.. berikut adalah penjelasannya :



Limfa atau getah bening  merupakan  suatu cairan yang dikumpulkan dari berbagai jaringan dan kembali ke aliran darah..getah bening tersusun atas komponen utama dan komponen seluler. Komponen utama limfa adalah air dengan larutan glukosa, lemak, dan garam. Sedangkan komponen selulernya berupa limfosit dan granulosit ( neutrofil, eosinofil, dan basofil ) yang kedua nya terkandung dari sel darah putih. nah..

cairan limfa atau Getah bening ini sendiri mengalir melalui saluran yang di sebut pembuluh limfa yang berada sejajar dengan pembuluh vena darah.
Fungsi dari jaringan limjfa ini sendiri adalah :

Mengangkut cairan jaringan, protein, lemak, dan zat – zat lainnya dari jaringan ke sistem peredaran darah.

PENYAKIT APA SAJA YANG DI SEBABKAN PEMBULUH LIMFA TIDAK BEKERJA..?
 Ada banyak penyakit namun terdapat dua jenis penyakit yang mematikan yang di sebabkan oleh pembuluh limfa tidak berjalan yaitu kanker hodgkin dan limfoma non hodgkin ( NHL ) yang mengenai sistem limfatik yang merupakan bagian pertahanan alamiah tubuh dari berbagai inveksi dan kanker.

Nah.... terima kasih ya.. telah membuka artikel kami, semoga bermanfaat ya... kalau misalkan menurut kalian artikel ini bagus dan membantu , sebaiknya kawan membagikan ke teman2 kalian di sosial media seperti facebook. Sekali lagi terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf jika terdapat kesilapan. Bye 2

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Singel Nucleotide Polymorphism (SNP)

Image
Pengantar Single Nucleotide Polymorphism (SNP)      Single nucleotide polymorphism (SNP) adalah variasi genetik yang terjadi pada posisi tertentu dalam genom, di mana terdapat perbedaan satu basa nukleotida (A, T, C, atau G) antara individu-individu dalam suatu populasi. SNP adalah jenis variasi genetik paling umum yang ditemukan pada manusia dan organisme lain. Mekanisme Terjadinya SNP      SNP terjadi ketika satu basa nukleotida dalam urutan DNA digantikan oleh basa lain. Sebagai contoh, jika urutan DNA normal adalah AAGCCTA, variasi SNP mungkin mengubah urutan menjadi AAGCTTA. Variasi ini dapat ditemukan di seluruh genom, baik dalam urutan non-coding (tidak mengkode protein) maupun urutan coding (mengkode protein) dari DNA. Peran SNP dalam Genom Penanda Genetik: SNP digunakan sebagai penanda genetik dalam studi asosiasi genom (GWAS) untuk mengidentifikasi gen yang berhubungan dengan penyakit atau sifat tertentu. Variasi Genetik:  SNP bertanggung jaw...
Read more

Mekanisme Pembekuan Darah (koagulasi)

Image
Pembekuan darah (koagulasi) adalah satu dari tiga mekanisme tubuh yang mengurangi hilangnya darah dari pembuluh darah yang pecah dengan cara membentuk gumpalan / bekuan darah guna menutupi pendarahan/luka. Maksud dari Ketiga mekanisme tersebut adalah: 1.         Spasme vaskular Otot polos di dinding pembuluh darah segera berkontraksi sehingga pembuluh darah pecah. Respon ini mengurangi kehilangan darah untuk beberapa lama, sementara mekanisme hemostatik lainnya menjadi aktif. 2.         Formasi Platelet Plug Ketika trombosit darah menemukan pembuluh darah yang rusak, mereka membentuk "steker trombosit" untuk membantu menutup celah pembuluh darah yang rusak. 3.         Pembekuan darah. Dalam mekanisme pembekuan darah ini yang paling dominan berperan adalah keping darah/ Trombosit.  Dalam proses ini dimulai ketika pembuluh darah rusak, terluka, terpotong , atau terkoya...
Read more

Mutasi Gen: Pengertian, Jenis, dan Dampaknya

Image
       Mutasi gen adalah perubahan dalam urutan DNA yang membentuk gen. Mutasi ini dapat terjadi secara spontan atau sebagai akibat dari paparan lingkungan tertentu, seperti radiasi atau bahan kimia. Meskipun mutasi sering dikaitkan dengan penyakit dan kelainan genetik, tidak semua mutasi bersifat merugikan; beberapa bahkan dapat memberikan keuntungan adaptif bagi organisme. Pengertian Mutasi Gen           Mutasi gen merujuk pada perubahan permanen dalam urutan nukleotida DNA. Nukleotida terdiri dari basa nitrogen (adenin, timin, guanin, dan sitosin), gula deoksiribosa, dan gugus fosfat. Urutan spesifik nukleotida ini membentuk instruksi genetik yang diperlukan untuk sintesis protein dan fungsi seluler. Perubahan dalam urutan ini dapat mengubah fungsi gen tersebut. Jenis-jenis Mutasi Gen Mutasi Titik (Point Mutation) Substitusi: Satu basa nukleotida diganti dengan basa lain. Substitusi dapat bersifat transisi (purin diganti purin atau pi...
Read more