granulosit dan agranulosit

Granulosit dan Agranulosit.


 Merupakan macam – macam dari sel darah putih yang dapat berfungsi sebagai antibodi, dan memakan mikroorganisme dan zat - zat asing berbahaya yang masuk ke dalam tubuh. Berikut adalah penjelasan mengenai Granulosit dan Agranulosit.

1.     Granulosit merupakan sel darah putih yang sitoplasmanya bergranula. Granulosit terdiri atas  neutorfil, eosinofil, dan basofil.

a.     Basofil,  ciri – cirinya.
-         Setiap mm3 darah mengandung 20 – 50 butir.
-         Plasma bersifat basah dan terdapat bintik – bintik biru yang mengandung histamin.
-         Memberi reaksi alergi dengan mengeluarkan histamin yang mengakibatkan peradangan dan heparin yang berperan dalam pembekuan darah.
-         Bersifat fagosit.
b.     Eosinofil, ciri – cirinya.
-         Setiap mm3 darah mengandung 100 – 400 butir.
-         Plasma bersifat asam dan terdapat bintik – bintik merah.
-         Pertahanan terhadap parasit
-         Bersifat fagosit.
c.      Neutrofil, ciri – cirinya.
-         Setiap mm3 darah mengandung 3.000 – 7.000 butir.
-         Plasma bersifat netral dan terdapat bintik – bintik merah kebiruan.
-         Memusnahkan bskteri dan zat – zat asing yang masuk ke tubuh.
-         Bersifat fagosit.

2.     Agranulosit merupakan sel darah putih yang sitoplasmanya tidak bergranula. Kelompok selnya meliputi limfosit dan monosit.  

a.     Limfosit, ciri – cirinya.
-         Setiap mm3 darah mengandung 1.500 – 3.000 butir.
-         Tidak dapat bergerak bebas dan dapat membentuk zat antibodi.
-         Berperan dalam pertahanan terhadap serangan mikroorganisme ( virus ), makromolejul asing, dan sel – sel kanker.
b.     Monosit, ciri – cirinya.
-         Setiap mm3 darah mengandung 100 – 700 butir.
-         Dapat bergerak cepat.
-         Bersifat fagosit.
-         Monosit dapat bergerak bebas serta dapat membesar dan berkembang menjadi makrofag. Makrofag merupakan sel fagosit terbesar dan berumur panjang.
-         Berperan menjaga kekebalan tubuh dari infeksi.

Sekian dari artikel ini. Sumber info kami dapat dari buku biologi, intan pariwara,kurikulum 2013,  SMA/MA kelas XI semester 1. Terima kasih telah membaca sampai akhir dan mohon maaf bila terdapat kesalahan. Klik like dan share ke teman – teman mu bila artikel ini membantu. Bye bye....

Comments

Popular posts from this blog

Singel Nucleotide Polymorphism (SNP)

Mekanisme Pembekuan Darah (koagulasi)

Mutasi Gen: Pengertian, Jenis, dan Dampaknya