Jaringan Darah

Jaringan darah..- hai kawan, kembali lagi di blog kami salwabiolgy.blogspot.com. untuk kali kesempatan ini kami membawakan materi tentang jaringan darah. Langsung aja kepembahasannya adalah seba gai berikut :

Jaringan darah biasa juga di sebut sebagai jaringan Heamatopoidrik atau jaringan penyokong istimewa. Kenapa..? karena kondisi fisik darah berbeda dengan jaringan penyokong lainnya. Jaringan ini terdiri dari substansi cair dan padat. Substansi cair disebut plasma darah, sedangkan substansi padat berupa sel – sel darah.  Jaringan ini berupa cairan, dengan komponen utamanya :

1.Sel – sel darah atau bagian padat dari darah. Bagian ini terdiri dari sel – sel darah merah ( eritrosit) dan sel – sel darah putih ( leukosit )yang juga merupakan tipe  sel darah.                                                                                                                                   

2. keping – keping darah ( trombosit ) termasuk tipe sel darah.

3. cairan darah ( plasma darah ) yang komponen utamanya air..

Secara umum sel – sel darah di bentuk di sumsum tulang, kecuali sel darah putih ( limfosit dan monisit ) di bentuk di kelenjar limfa.

FUNGSI  JARINGAN DARAH :
  1. 1 Eritrosit, berfungsi mengangkut zat – zat terlarut ( oksigen dan karbon dioksida dalam darah ).
  1. 2Trombosit, berfungsi mengangkut protein plasama (proses pembekuan darah dan anti-tubuh )
  1. 3  Leukosit, berfungsi  melindungi dari  benda asing yang masuk ke tubuh ( misal virus
4          Plasma darah, berfungsi sebagai pengankut sari makanan, hormon, enzim ke bagian tubuh yang membutuhkan.

Untuk melakukan semua fungsi tersebut darah beredar ke seluruh tubuh. Tenaga yang mendorong darah sehingga dapat beredar berasal dari kerja otot jantung. Jika otot jantung berkontraksi maka darah akan terdorong keluar dan sebaliknya jika otot janutng berelaksasi darah masuk ke jantung. Darah mengalir melalui pembuluh nadi dan kapiler yang kemudian kembali kejantung melalui pembuluh balik ( vena ).


 Demikian dari artikel kami yaitu jaringan darah semoga bermanfaat. Misalkan artikel ini bermanfaat silahkan untuk di bagi ke sesama teman sosial media kalian seperti twitter atau facebook. Sekali lagi terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf jika banyak kesalahan penuisan.. bye bye.
Location: Jl. Kumbang Lollo, Binanga, Kec. Mamuju, Sulawesi Barat, 91511, Indonesia

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Singel Nucleotide Polymorphism (SNP)

Image
Pengantar Single Nucleotide Polymorphism (SNP)      Single nucleotide polymorphism (SNP) adalah variasi genetik yang terjadi pada posisi tertentu dalam genom, di mana terdapat perbedaan satu basa nukleotida (A, T, C, atau G) antara individu-individu dalam suatu populasi. SNP adalah jenis variasi genetik paling umum yang ditemukan pada manusia dan organisme lain. Mekanisme Terjadinya SNP      SNP terjadi ketika satu basa nukleotida dalam urutan DNA digantikan oleh basa lain. Sebagai contoh, jika urutan DNA normal adalah AAGCCTA, variasi SNP mungkin mengubah urutan menjadi AAGCTTA. Variasi ini dapat ditemukan di seluruh genom, baik dalam urutan non-coding (tidak mengkode protein) maupun urutan coding (mengkode protein) dari DNA. Peran SNP dalam Genom Penanda Genetik: SNP digunakan sebagai penanda genetik dalam studi asosiasi genom (GWAS) untuk mengidentifikasi gen yang berhubungan dengan penyakit atau sifat tertentu. Variasi Genetik:  SNP bertanggung jaw...
Read more

Mekanisme Pembekuan Darah (koagulasi)

Image
Pembekuan darah (koagulasi) adalah satu dari tiga mekanisme tubuh yang mengurangi hilangnya darah dari pembuluh darah yang pecah dengan cara membentuk gumpalan / bekuan darah guna menutupi pendarahan/luka. Maksud dari Ketiga mekanisme tersebut adalah: 1.         Spasme vaskular Otot polos di dinding pembuluh darah segera berkontraksi sehingga pembuluh darah pecah. Respon ini mengurangi kehilangan darah untuk beberapa lama, sementara mekanisme hemostatik lainnya menjadi aktif. 2.         Formasi Platelet Plug Ketika trombosit darah menemukan pembuluh darah yang rusak, mereka membentuk "steker trombosit" untuk membantu menutup celah pembuluh darah yang rusak. 3.         Pembekuan darah. Dalam mekanisme pembekuan darah ini yang paling dominan berperan adalah keping darah/ Trombosit.  Dalam proses ini dimulai ketika pembuluh darah rusak, terluka, terpotong , atau terkoya...
Read more

Mutasi Gen: Pengertian, Jenis, dan Dampaknya

Image
       Mutasi gen adalah perubahan dalam urutan DNA yang membentuk gen. Mutasi ini dapat terjadi secara spontan atau sebagai akibat dari paparan lingkungan tertentu, seperti radiasi atau bahan kimia. Meskipun mutasi sering dikaitkan dengan penyakit dan kelainan genetik, tidak semua mutasi bersifat merugikan; beberapa bahkan dapat memberikan keuntungan adaptif bagi organisme. Pengertian Mutasi Gen           Mutasi gen merujuk pada perubahan permanen dalam urutan nukleotida DNA. Nukleotida terdiri dari basa nitrogen (adenin, timin, guanin, dan sitosin), gula deoksiribosa, dan gugus fosfat. Urutan spesifik nukleotida ini membentuk instruksi genetik yang diperlukan untuk sintesis protein dan fungsi seluler. Perubahan dalam urutan ini dapat mengubah fungsi gen tersebut. Jenis-jenis Mutasi Gen Mutasi Titik (Point Mutation) Substitusi: Satu basa nukleotida diganti dengan basa lain. Substitusi dapat bersifat transisi (purin diganti purin atau pi...
Read more