CACING TANAH ( Oligochaeta )

Hasil gambar untuk gambar cacing tanah


oligochaeta ( cacing tanah )_ hai kawan kali ini kami membahas tentang pelajaran biologi kelas X yaitu cacing tanah Oligochaeta yang merupakan klasifikasi dari Annelida.
Oligochaeta memiliki sedikit seta (rambut) sehingga di sebut dengan cacing berambut sedikit. Cacing tanah (pheretima. Sp ) hidup di tanah yang banyak mengandung zat organik seperti sampah dan humus. Ukuran dari cacing tanah bermacam – macam. Umumnya ,cacing dewasa mecapai ukuran 20 cm, dengan diameter 0,5 cm.
Tubuh peretima.sp lunak dan mengeluarkan lendir untuk mempermudah gerakannya di dalam tanah. Selain itu cacing tanah juga mengeluarkan cairan kental seperti santan, jika cacing di ganggu. Cairan selom ini berfungsi sebagai alat komunikasi dengan cacing lainnya dan juga sebagai alat pertahanan diri ( pelindung ).
Cacing tanah tidak mempunyai mata tetapi cacing tanah dapat merespon cahaya.
Berikut adalah ciri – ciri dari oligochaeta :
1.       Berambut sedikit
2.       Sistem pencernaan : mulut – faring – esofagus – ventrikulus – anus.
3.       Sistem reproduksi : hermafrodit, kawin silang
4.       Sitem transpor : pembuluh darah tertutup.
5.       Sistem saraf tangga tali
6.       Sistem ekresi nefrida.

Terimakasih atas perhatian kawan – kawan sekalian. Kalau misal artikel ini membantu mohon di bagikan ya.. agar banyak pembacanya. Dan mohon maaf bila terdapat kesalahn penulisan. Salam manis dari kami kawan.. bye bye

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Singel Nucleotide Polymorphism (SNP)

Image
Pengantar Single Nucleotide Polymorphism (SNP)      Single nucleotide polymorphism (SNP) adalah variasi genetik yang terjadi pada posisi tertentu dalam genom, di mana terdapat perbedaan satu basa nukleotida (A, T, C, atau G) antara individu-individu dalam suatu populasi. SNP adalah jenis variasi genetik paling umum yang ditemukan pada manusia dan organisme lain. Mekanisme Terjadinya SNP      SNP terjadi ketika satu basa nukleotida dalam urutan DNA digantikan oleh basa lain. Sebagai contoh, jika urutan DNA normal adalah AAGCCTA, variasi SNP mungkin mengubah urutan menjadi AAGCTTA. Variasi ini dapat ditemukan di seluruh genom, baik dalam urutan non-coding (tidak mengkode protein) maupun urutan coding (mengkode protein) dari DNA. Peran SNP dalam Genom Penanda Genetik: SNP digunakan sebagai penanda genetik dalam studi asosiasi genom (GWAS) untuk mengidentifikasi gen yang berhubungan dengan penyakit atau sifat tertentu. Variasi Genetik:  SNP bertanggung jaw...
Read more

Mekanisme Pembekuan Darah (koagulasi)

Image
Pembekuan darah (koagulasi) adalah satu dari tiga mekanisme tubuh yang mengurangi hilangnya darah dari pembuluh darah yang pecah dengan cara membentuk gumpalan / bekuan darah guna menutupi pendarahan/luka. Maksud dari Ketiga mekanisme tersebut adalah: 1.         Spasme vaskular Otot polos di dinding pembuluh darah segera berkontraksi sehingga pembuluh darah pecah. Respon ini mengurangi kehilangan darah untuk beberapa lama, sementara mekanisme hemostatik lainnya menjadi aktif. 2.         Formasi Platelet Plug Ketika trombosit darah menemukan pembuluh darah yang rusak, mereka membentuk "steker trombosit" untuk membantu menutup celah pembuluh darah yang rusak. 3.         Pembekuan darah. Dalam mekanisme pembekuan darah ini yang paling dominan berperan adalah keping darah/ Trombosit.  Dalam proses ini dimulai ketika pembuluh darah rusak, terluka, terpotong , atau terkoya...
Read more

Mutasi Gen: Pengertian, Jenis, dan Dampaknya

Image
       Mutasi gen adalah perubahan dalam urutan DNA yang membentuk gen. Mutasi ini dapat terjadi secara spontan atau sebagai akibat dari paparan lingkungan tertentu, seperti radiasi atau bahan kimia. Meskipun mutasi sering dikaitkan dengan penyakit dan kelainan genetik, tidak semua mutasi bersifat merugikan; beberapa bahkan dapat memberikan keuntungan adaptif bagi organisme. Pengertian Mutasi Gen           Mutasi gen merujuk pada perubahan permanen dalam urutan nukleotida DNA. Nukleotida terdiri dari basa nitrogen (adenin, timin, guanin, dan sitosin), gula deoksiribosa, dan gugus fosfat. Urutan spesifik nukleotida ini membentuk instruksi genetik yang diperlukan untuk sintesis protein dan fungsi seluler. Perubahan dalam urutan ini dapat mengubah fungsi gen tersebut. Jenis-jenis Mutasi Gen Mutasi Titik (Point Mutation) Substitusi: Satu basa nukleotida diganti dengan basa lain. Substitusi dapat bersifat transisi (purin diganti purin atau pi...
Read more